Esaunggul.ac.idMicrowave Diathermy (MWD) merupakan elektro dan sumber fisis yang menggunakan gelombang electromagnetic dengan frequensi 2450 Hz. Electromagnetic akan masuk kedalam jaringan, lalu membuat suara reaksi. Reaksi yang terjadi osilaci, rotasi, dan vibrasi sehingga akan menghasilkan panas di jaringan. Metode ini termasuk pelayanan fisioterapi jika terjadi kelainan-kelainan patah tulang sendi dan otot atau pada syaraf perifer.

Dosis
– Frequensi: 3 kali seminggu (optimal)
– Intensitas: (suhu jaringan 40-45 C) menggunakan thermometer
– Waktu: 15 menit
– Tipe: Continous
– Repetisi: –
– Jarak: 10 cm dari kulit

Kontra Indikasi
– Luka terbuka
– Inflamasi akut
– Gangguan sensasi
– Gangguan pembuluh darah perifer
– Ibu hamil
Cancer/tumor
– Mata

Indikasi
a. Kelainan-kelainan patah tulang sendi dan otot. Misalnya, rhematoid artritis, post traumatik, low back pain.
b. Kelainan-kelainan pada syaraf perifer. Seperti, neuropati dan neuralgia.

S.O.P
– Pastikan pasien tidak termasuk kondisi kontraindikasi.
– Cek sensasi pasien terutama sensasi panas dingin.
– Pastikan tangan, kaki, yang akan ditreatment bersih dari obat salep, kotoran, lepaskan baju dan kalung/jam tangan.
– Palpasi area yang akan diberikan MWD, lalu tranducer MWD posisikan di area tersebut, beri jarak sekitar 10 cm dari kulit, jangan sampai menempel di kulit.
– Setiap 5 menit di cek sensasi pasien.
– Minimal penggunaan MWD 20-30 menit.
– Pastikan tidak ada kabel yang terlilit atau tertekut terutama kabel dari alat ke tranducer kepala MWD.

Efek Fisiologis
– Meningkatkan metabolisme
– Meningkatkan produksi keringat
– Peningkatan tekanan capiler dan permabilitas
– Local vasoldilatasi capiler dan timbul kemerahan
– Rileksasi otot melalui muscle spindle & GTO (Golgi Tendon Organ)
– Peningkatan tekanan oxygen
– Peningkatan ekstensibitas jaringan

 

BACA JUGA: Ultrasound Therapy Metode Fisioterapi Memakai Gelombang Suara , Kurangi Nyeri dengan Metode Fisioterapi TENS