esaunggul.ac.id – Cervicobracial Pain Syndrome (CBPS) merupakan nyeri dan kekakuan pada region cervical yang menjalar dari bahu sampai lengan atau dapat terjadi kelemahan otot yang dipersarafi sehingga mengakibatkan kondisi yang tidak normal akibat penekanan akar – akar saraf spinal pada daerah leher. Hal ini juga dapat menyebabkan rasa kesemutan, baal atau tidak nyaman pada lengan, pungung dan juga dapart disertai dengan nyeri kepala.
Penyebab cervicobrachial pain syndrome (CBPS)
Nyeri pada leher dapat disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya faktor muskuloskeletal, faktor nervorum, vaktor vaskularisasi, dan faktor pada persendiannya. Penyebab lain timbul nyeri akibat penyempitan foramen intervertebralis. Penyempitan dapat menyebabkan tekanan pada radik maupun saraf sinuvertebra yang terdapat dalam foramen intervertebralis. Beberapa penyebabnya anatar lain :
- Trauma, trauma disebabkan karena kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan whiplash injury, kecelakaan akibat kerja atau olahraga yang kontak badan sehingga mengakibatkan timbulnya nyeri pada leher.
- Kesalahan postural, Kebiasaan sikap postural dan posisi yang salah dan berkepanjangan dapat menyebabkan nyeri pada leher, misalnya kebiasaan tidur menggunakan bantal yang terlalu tinggi, menggerakan leher secara spontan, stress yang berhubungan dengan pekerjaan
- Penyakit degenerative, proses degenarasi ini dimulai dari diskus intervertebralis dan timbul proses dehidrasi dan berkurangnya kekayaan nucleus pulposus demikian pula annulus fibrosus kehilangan elastisitasnya.
Tanda dan gejala cervicobrachial pain syndrome (CBPS)
Adanya rasa nyeri yang dirasa menjalar yang mengikuti segmen serabut saraf yang lesi, sehingga disebut dengan nyeri radikuler. Gangguan fungsi motoris yang ditandai dengan kelemahan otot, gangguan sensabilitas pada segmen darmatom, gangguan postur akibat menghindariposisi nyeri, dan pada kondisi kronis timbul kontraktur dan kelemahan otot.
Penanganan Fisioterapi cervicobrachial pain syndrome (CBPS)
Fisioterapi adalah salah satu bentuk perawatan non-obat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada CBPS. Tujuan utama dari fisioterapi untuk CBPS adalah untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi, dan mencegah kekambuhan. Terapi fisioterapi dilakukan untuk memperbaiki postur dan gerakan, memperkuat otot-otot yang melemah, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi, serta mengurangi ketegangan otot-otot yang tegang. Berikut ini adalah teknik terapi fisioterapi yang umum digunakan untuk mengatasi CBPS:
Terapi Latihan
Latihan fisik adalah salah satu bentuk terapi fisioterapi yang sangat efektif untuk mengatasi CBPS. Terapi latihan bertujuan untuk memperkuat otot-otot yang melemah, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi, dan memperbaiki postur dan gerakan. Latihan-latihan tersebut dapat berupa gerakan leher, bahu, dan lengan atas yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Terapi Pijat
Terapi pijat adalah teknik fisioterapi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketegangan otot pada CBPS. Teknik pijat yang digunakan biasanya adalah pijatan lembut dan sedikit tekanan pada daerah leher dan lengan atas. Terapi pijat juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi peradangan.
Terapi Elektroterapi
Terapi elektroterapi menggunakan alat-alat listrik untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada CBPS. Beberapa jenis elektroterapi yang umum digunakan untuk mengatasi CBPS adalah ultrasound, stimulasi listrik, dan laser terapi. Terapi ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan.
Terapi Kompres Dingin atau Panas
Terapi kompres dingin atau panas adalah teknik fisioterapi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada CBPS. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, sedangkan kompres panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan.
baca juga : Begini Latihan Untuk meningkatkan Kecepatan Lari, Mengenal Tanda – Tanda Fraktur Dan Pola – Pola Fraktur
Kunjungi Laman : Universitas Esa Unggul Tangerang, Universitas Esa Unggul Bekasi