Stimulasi Elektrik Fisioterapi Guna Menguatkan dan Melatih Otot

NMES adalah Neuromuscular Electrical Stimulation, electrical yang menstimulasi serabut otot atau group otot untuk menghasilkan kontraksi otot dan bisa di kombinasi dengan exercise.

Spesifikasi Alat
a. Frequensi: 0-80 Hz
b. Intensitas: (Max Motor – Min Motor)/2 + min motor
c. Time:
– On: 6-10 detik
– Off: 10-30 detik
d. Repetisi: 8 – 10 kali kontraksi atau 20-25 kali kontraksi

Efek Fisiologis
1. Terjadi depolarisasi pada jaringan
2. Saraf sensori
3. Saraf motorik
4. Otot
5. Regenerasi
6. Cells
7. Jaringan kulit
8. Tulang

Kontra Indikasi
– Circulatory Insuffciency
– Infection
– Cancer
– Skin
– Inflammation
– Wounds
– Swelling
– Bledding
– Eyes
– Poor sensation

Indikasi
1. Kelemahan otot (atrofi)
2. Pemendekan otot atau spasme otot
3. Nyeri dan kerusakan jaringan
4. Kelemahan otot karena gangguan saraf
5. Bengkak atau edema

Efek Klinis
A. Otot yang Dipersarafi
– Meningkatan rekrutmen unit motorik
– Memfasilitasi peningkatan perekrutan motorik selama fungsi
– Mengurangi spastifitas
– Mempertahankan atau meningkatkan mobilitas
– Meningkatkan daya tahan otot
– Mengaktifkan pompa otot
B. Otot Denervasi
– Mengurangi fibrotik di otot
– Memperlambat atrofi degenerasi
– Menjaga nutris

S.O.P
A. Persiapan Pasien
1.) Pasien disarankan untuk posisi duduk atau tidur yang efektif untuk terapi.
2.) Pasien disarankan untuk membuka pakaian pada area yang akan di terapi.
B. Persiapan Alat
1.) Mengecek kabel terlebih dahulu sebelum dihidupkan.
2.) Sebelum terapi alat dipanaskan terlebih dahulu.
C. Cara Terapi
1.) Memberikan penjelasan kepada pasien cara kerja alat yang akan digunakan. Kemudian, alat tepat dipasang pada daerah nyeri atau lesu. Selanjutnya, berikan pemberat diatas alat yang sudah terpasang agar kerja alat efektif.
2.) Mengatur intensitas arus, tergantung kemampuan pasien, sanggup menahannya (tidak lebih batas normal) selama 15 menit.
3.) Tekan start, alat akan bekerja secara otomatis, kemudian alat akan berhenti apabila menitnya habis. Terakhir, rapikan pasien dan alat yang digunakan.