Esaunggul.ac.id – Salah satu teknik pelayanan dari fisioterapi adalah Parrafin Bath merupakan teknik pencelupan tangan atau kaki ke dalam tangki berisi campuran dari lilin dan minyak yang dilelehkan dengan suhu 47,8 – 52,2 derajat celcius. Intervensi ini cocok untuk jaringan atau persendian yang kecil seperti jari-jari tangan dan kaki. Selain itu lilin akan membuat lentur kulit, melembutkan kulit, dan meningkatkan ROM.

Efek Fisiologinya:

  • Meningkatkan produksi keringat.
  • Local vasoldilatasi capiler dan timbul kemerahan.
  • Sedative atau nyaman.

Indikasi:

  • Nyeri otot sendi dan jaringan lunak sekitar sendi.
  • Ketegangan otot
  • Peradangan otot dan sendi
  • Kondisi peradangan subakut dan kronis
  • Keterbatasan gerak setelah imobilisasi

Kontra – indikasinya:

  • Luka terbuka
  • Inflamasi akut
  • Diabetes mellitus
  • Infeksi
  • Gangguan sensasi
  • Gangguan pembuluh darah perifer

Dosis:

  • Frequensi: 3 kali seminggu (optimal)
  • Intesitas: (suhu jaringan 40-45 C)
  • 15 menit
  • Type: Cintinous
  • Repetisi: 10-12 kali pencelupan

S.O.P:

Persiapan alat:
1. Siapkan alat Paraffin Bath.
2. Siapkan lilin dan olive oil.
3. Siapkan handuk dan plastik atau alumunium foil.

Persiapan pasien:
1. Pastikan pasien tidak termasuk kondisi kontraindikasi.
2. Tes sensibilitas panas dingin.
3. Posisi pasien aman dan nyaman.
4. Bebaskan area yang akan diterapi dari pakaian dan aksesoris.
5. Informasikan sensasi yang akan didapatkan.

Pelaksanaan terapi:
1. Periksa temperature lilin paraffin dengan suhu antara 47,8 – 52,2 derajat celcius.
2. Lalu celupkan area yang akan ditreatment sampai tertutup semua oleh lilin lalu angkat area yang ditreatment tersebut lalu keringkan, lakukan 7 sampai 12 kali pengulangan.
3. Setelah pencelupan bungkus dengan plastik atau alumunium foil.
4. Setelah dibungkus dengan handuk, biarkan selama 15 menit atau tunggu hingga panas hilang.
5. Lalu handuk dilepas dan paraffin yang sudah mengering tadi dilepas dari area yang tertempel lilin paraffin.
6. Bersihkan alat.

Fisioterapi Esa Unggul telah mendapatkan akreditasi A (Unggul) untuk prodi Fisioterapinya, menjadikan Universitas Esa Unggul satu-satunya perguruan tinggi di Jakarta yang memiliki Fisioterapi terbaik. Untuk itu, tunggu apa lagi Sobat Unggul? Ayo bergabung bersama, wujudkan generasi unggul!

 

BACA JUGA:
Jurusan Fisioterapi jadi Tukang Pijat? , 3 Kampus yang Memiliki Jurusan Fisioterapi Terbaik Se-Indonesia