Seminar & Workshop: Multi Approach fo Adult With Neurological Conditions

Rabu, 30 Maret 2011

Fakultas Fisioterapi menyelenggarakan Seminar & Workshop “Multi Approach for Adult With Neurological Conditions” pada 19 – 21 Maret di R.811 Kampus Esa Unggul.   Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah promosi kesehatan, pengembangan pelayanan kesehatan Fisioterapi di Indonesia, dan meningkatkan kualitas sumber daya Fisioterapi Indonesia sebagai langkah menuju kemajuan Pendidikan Fisioterapi Indonesia.

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan pada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutik, dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (KEPMENKES 1363).

Saat ini perkembangan penanganan dalam kasus neurological seperti yang telah kita ketaui telah mengalami peningkatan khususnya dalam hal pendekatan penanganannya. Adapun berbagai cara pendekatannya penanganannya khususnya dalam ilmu Fisioterapi mencakup Bobat, PNF, dan Motor Learning. Dalam hali ini, Seminar dan Workshop Multi Approach for Adult with Neurological Conditions ini bertujuan membahas pemaduan teknik pendekatan pada kasus Neurological.

Materi Seminar dan Workshop :

  • Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)

Pembicara: Suharto,SST,M.Kes – Dosen POLTEKES Makasar

  • Motor Re-Learning Program (MRP)

Pembicara : Setiawan, M.Physio – Dosen POLTEKES Surakarta

  • Bobath Method

Pembicara : Iwayan Suwardika, Amd.FT – Fisioterapis Stroke Unit RS Cipto Mangunkusumo

  • Kinesio Tapping for Neurological Cases

Pembicara : M. Ali Imron, M.Fis – Fisioterapis RS.OMNI

Kegiatan ini didukung oleh teknologi Multimedia, dengan moderator oleh :
M. Irfan,SKM,SSt, M.Fis – Dosen Fisioterapi Univ. Esa Unggul

Peserta yang mengikuti acara seminar Fisioterapi yang diadakan oleh Fakultas Fisioterapi UEU ini berasal dari Mahasiswa, Fisioterapis, maupun Masyarakat Umum. Dalam seminar yang berlangsung hari itu, mendatangkan 4 orang pembicara pakar bidang fisioterapi antara lain Suharto, S.St. M. Kes, Dosen Politeknik dari Makassar yang memaparkan secara lugas tentang pengertian PFN dan cara-cara mengaplikasikannya. Prinsip dasar PFN atau pola gerak darah yang dikalangan Fisiterapi populer sebagai Propioceptif Neuromuseculer Facilitation. Menurut Suharto sejak pertama kali oleh Dr. Herman Kabath, Neurofisiolog Amerika tahun 1945 yang lebih fokus pada pola-pola gerakan PFN, penguatan sekelompok otot secara stimultan.

Pembicara selanjutnya, Setiawan, M.Physio,Amd, FT lebih menekankan, ”Motor Learning Program (MRP) pada stroke yang dikalangan orang kedokteran bagaimana memberikan pelayanan Fisioterapi yang professional dan kompeten serta mengambil peran dan bekerjasama dengan Tim Kesehatan

I Wayan Suwardika, Amd, FT dari Fisioterapi Stroke Unit RSCM sebagai pembicara ke-3, membahas tentang pendekatan Bobath pada stroke akut yang mendefenisikan gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak secara mendadak. Menurut I Wayan masih jarang Fisioterapi yang menangani pasien stroke pada fase akut disamping masih banyak Fisioterapi yang belum memahami penata laksana stroke saat Fase akut lanjutnya. Mengakhiri seminar tampil M. Ali Imron, M. Fis dari RS. OMNI yang membawakan makalah Kinosio Taping yakni proses penyembuhan alamiah yang berfokus pada pentingnya tubuh dan gerakan otot,” kata I Wayan.

Ditempat yang sama juga berlangsung Workshop selama 2 hari. Pada sesi tanya jawab pengunjung nampak antusias sekali, karena untuk beberapakalinya Fakultas Fisioterapi UEU mengadakan seminar serupa hingga ilmu itu sudah banyak dikenal di masyarakat. (Is)

Read More Post