Spinal Cord Injury

Spinal Cord Injury atau cedera tulang belakang melibatkan banyak ahli dalam proses penyembuhan salah satunya seorang Fisioterapis Neurologis.

.
Rehabilitasi cedera mendorong proses Neuroplastisitas, yaitu kemampuan saraf tulang belakang untuk menghubungkan kembali koneksi saraf dan mempelajari fungsi kembali setelah cedera

Pengertian Cedera Saraf Tulang Belakang

Cedera saraf tulang belakang atau spinal cord injury merupakan luka atau kerusakan yang terjadi pada saraf tulang belakang atau saraf yang terletak di ujung saluran (kanal) tulang belakang. Kondisi cedera ini bisa menyebabkan dampak premanen pada kekuatan, sensasi, dan fungsi organ tubuh lain.

Saraf tulang belakang memiliki fungsi untuk menjembatani sinyal-sinyal pesan dari otak menuju organ tubuh lainnya. Berdasarkan jenis pesan yang dikirim, terdapat dua kelompok sel saraf, yakni kelompok saraf motorik dan kelompok saraf sensorik. Kelompok saraf motorik merupakan sel-sel saraf yang membawa sinyal dari otak untuk mengendalikan gerakan otot. Sementara kelompok saraf sensorik adalah sel-sel saraf yang membawa sinyal dari otak untuk mengendalikan posisi anggota gerak, serta sensasi yang berhubungan dengan rasa sakit, dingin, panas, dan tekanan

PERAN FISIOTERAPI PADA PROSES PENYEMBUHAN CEDERA SARAF TULANG BELAKANG

Cedera pada saraf tulang belakang dapat mempengaruhi hidup seseorang dan orang-orang terdekatnya.

Oleh karena itu terapi yang maksimal sebaiknya diupayakan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Proses penyembuhan cedera pada saraf tulang belakang adalah proses yang panjang dan penuh tantangan dan melibatkan banyak ahli, misalnya dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis ortopedi, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis, hingga fisioterapis yang membantu proses penyembuhan dengan fisioterapi.

Fisioterapi dapat membantu mendukung proses penyembuhan cedera saraf tulang belakang. Fisioterapi harus dimulai segera setelah cedera.

Orang yang mengalami cedera pada saraf tulang belakang bisa mendapatkan manfaat dari ahli fisioterapi neurologis.

Fisioterapi untuk rehabilitasi cedera pada saraf tulang belakang bermanfaat karena dapat mendorong proses neuroplastisitas.

Neuroplastisitas adalah kemampuan saraf tulang belakang untuk menghubungkan kembali koneksi saraf dan mempelajari fungsi kembali setelah cedera.

Cara terbaik untuk meningkatkan neuroplastisitas adalah dengan pengulangan yang konsisten karena akan membuat saraf mengenali bahwa ada permintaan untuk fungsi tersebut.

Fisioterapi untuk pasien dengan cedera pada saraf tulang belakang komplit terfokus pada mempertahankan kemampuan jaringan, meningkatkan kekuatan otot dan mendorong kemandirian pasien.