Esaunggul.ac.id – Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga membutuhkan koordinasi dan konsentrasi yang tinggi karena kita dituntut untuk aktif bergerak. Tak jarang olahraga justru menimbulkan cedera karena kecelakaan ataupun gerakan yang salah. Agar olahraga berjalan lancar, Sobat Unggul harus waspadai jenis-jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi berikut ini!

  1. Keseleo pergelangan kaki
    Terkilir atau cedera pada pergelangan kaki merupakan salah satu cedera yang paling banyak terjadi. Cedera jenis ini umum terjadi ketika melakukan olahraga seperti jogging, latihan peregangan, dan melompat. Penyebab terjadinya cedera pergelangan kaki adalah robekan pada ligamen pergelangan kaki, tendon, atau otot. Untuk mencegah terjadinya terkilir dapat dilakukan dengan cara rutin melakukan latihan fleksibilitas dan keseimbangan.
  2. Cedera lutut
    Cedera lutut merupakan cedera yang paling banyak terjadi pada olahraga yang mengandalkan lutut untuk bertumpu seperti lari, sepak bola, dan voli. Cedera jenis ini cukup menyiksa para penderitanya karena menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Untuk pertolongan pertama apabila terjadi cedera lutut, segera kompres menggunakan es dan hindari aktivitas berat agar segera pulih.
  3. Cedera bahu
    Cedera bahu merupakan kondisi ketika terjadi pergerakan pada sendi bahu secara berlebihan sehingga menyebabkan robek atau bengkak. Umumnya cedera ini rawan menimpa atlet yang melakukan gerakan bahu berulang, seperti renang, tenis, dan golf. Cedera bahu ini dapat dicegah dengan cara rutin melakukan latihan penguatan otot dan fleksibilitas pada bahu, punggung atas, dan inti tubuh.
  4. Cedera tulang kering
    Cedera tulang kering biasanya terjadi karena peradangan pada otot yang diakibatkan oleh meningkatkan intensitas aktivitas fisik secara mendadak. Kondisi ini umumnya terjadi saat berolahraga lari, basket, dan sepak bola. Gejala terjadinya cedera tulang kering dapat ditandai dengan rasa nyeri pada bagian tulang kering dan otot sekitarnya. Rasa nyeri akibat cedera tulang kering dapat diatasi dengan cara mengompres dengan es dan mengonsumsi obat pereda nyeri.
  5. Cedera pinggang
    Cedera pinggang adalah kondisi ketika bagian pinggang atau punggung bawah terasa nyeri. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh otot yang tegang, robek atau saraf terjepit. Olahraga yang paling rawan untuk terkena cedera punggung adalah golf, bersepeda, serta mengangkat beban. Cedera ini dapat dicegah dengan cara rutin melakukan peregangan dan penguatan otot tulang belakang.
  6. Cedera hamstring
    Saat Anda merasakan sensasi nyeri seperti otot Anda ditarik pada bagian belakang paha, ini berarti Anda mengalami cedera hamstring. Hamstring adalah empat otot yang berjajar sepanjang paha belakang Anda. Jenis cedera olahraga ini bisa terjadi pada siapa pun dan biasanya terjadi karena kurang pemanasan, otot yang kelelahan, dan gerakan yang tiba-tiba. Menangani cedera hamstring mirip dengan cedera otot lainnya. Cukup kompres dengan es dan istirahatkan selama beberapa saat.
  7. Cedera tendon achilles
    Jenis cedera saat olahraga ini biasanya terjadi pada tendon (urat otot) sepanjang tumit hingga betis Anda. Olahraga seperti sepak bola, basket, voli, dan lari meningkatkan risiko Anda mengalami cedera tendon Achilles. Anda akan merasakan nyeri pada tumit atau betis yang disebabkan oleh robeknya tendon. Umumnya, cedera tendon Achilles akan pulih dengan sendirinya setelah Anda mengistirahatkan kaki dan mengompresnya dengan es. Jika Anda tidak bisa berjalan atau bahkan tidak bisa berdiri dengan bertumpu pada kedua kaki karena nyeri, segera konsultasikan pada tenaga kesehatan.

Untuk menghindari terjadinya cedera olahraga lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai latihan fisik. Pertolongan pertama apabila terjadi cedera olahraga dapat dilakukan dengan cara mengistirahatkan bagian yang cedera, mengompres menggunakan es, membebat atau menekan daerah yang cedera dengan elastic bandage, dan mengangkatnya ke posisi diatas jantung. Namun, apabila kondisi tidak membaik maka sebaiknya dibawa ke fisioterapis pada klinik terdekat atau yang disediakan. Apabila mengalami cedera olahraga Sobat Unggul dapat mengunjungi Klinik Fisioterapi Esa Unggul yang akan memberikan layanan terpadu dan komprehensif dalam menangani keluhan terkait aktivitas olahraga.

Untuk mengetahui bagaimana proses dan cara meringankan cedera-cedera tersebut atau lebih tahu mendalam mengenai cedera-cedera otot, sendi, serta anotomi tubuh yang ada pada manusia, Sobat Unggul bisa banget nih gabung di Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul yang telah terakreditasi Unggul dan satu-satunya di Jakarta Jurusan Fisioterapi dengan akreditasi Unggul. Yuk! Tunggu apa lagi Sobat Unggul, ayo jadi bagian dari generasi unggul!

 

BACA JUGA: Terapi Infra Red Radiation Melancarkan Peredaran Darah , Stimulasi Elektrik Fisioterapi Guna Menguatkan dan Melatih Otot

Kunjugi Laman: Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, Universitas Esa Unggul Kampus Bekasi